Sebuah catatan kehidupan Tri Nur Ramadhani... Palembang-Bintaro-Jakarta-Bintaro...
Rabu, 16 Februari 2011
BIOPORI...???
tiba-tiba saya teringat liputan salah satu televisi swasta mengenai BIOPORI yang katanya mampu mengatasi banjir itu....karena kesibukan akhirnya hari ini saya baru sempat mencari tahunya...
biopori adalah metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini dicetuskan oleh Ir. Kamir R Brata, M.Sc, salah satu peneliti dari Institut Pertanian Bogor. Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah.
Setelah menggoggling dengan key word "BIOPORI" ternyata sudah lumayan banyak artikel yang membahasnya, dan yang lebih mengesankan sudah ada situs resminya yaitu di : BIOPORI
BIOPORI semakin menarik perhatian saya, jika berhasil diterapkan setidaknya akan mengurangi masalah banjir dan isu jakarta akan tenggelam akhir-akhir yang membuat saya was-was tinggal disini...
TAK ADA PEMBELAAN DARI SAYA, KARENA SAYA MEMANG SALAH...
Pagi-Pagi udah mellow aja...
Bukan karena kerjaan, apalagi pacar...
Cuma karena ingat seseorang di seberang sana...
Di seberang pulau sana...jauh...
*jangan tatap mata saya...
Seseorang yang tak pernah saya "spesialkan" yang akhirnya membuat saya merasa bersalah...
Tak jarang lidah ini berucap kasar, melampiaskan semua kemarahan, iri dengan keberuntungannya...
Buruk sekali diri ini..
Membiarkan dia tak merasakan apa yang saya rasakan...
Membiarkan dia tumbuh dan berkembang tanpa ada sosok yang memanja...
Bahkan seolah telah lupa dengan sekedar menanyakan kabarnya...
Menyesal karena tak pernah ada saat dia membutuhkan saya...tak ada gunanya...
Kesepiankah dia??sudah pasti...karena saya tahu seharusnya saya lah yang menjadi temannya...
Tak ada pembelaan dari saya...karena saya memang salah....
Maapkan saya Adikku
Kamis, 10 Februari 2011
SUFOR dan ROKOK...dilema...
Sebenarnya tak banyak pengaruhnya bagi saya, karena saya tidak suka susu dan bukan konsumen primer-nya...Namun bagi orang tua yang memiliki Balita, ini merupakan hal yang serius...Sampai kapan kita harus membiarkan anak-anak Indonesia menikmati susu dilengkapi dengan bakteri itu???
Dilihat dari sikap pemerintah sampai saat ini seolah enggan mengumumkan SUFOR "Bermasalah" yang membuat masalah ini berlarut-larut tanpa ada penyelesaian.
Menurut pandangan saya yang awam akan semua hal mengenai kasus ini, Pemerintah dalam suatu dilema. SUFOR sama halnya dengan rokok, di satu sisi telah diketahui bahwa Rokok tidak baik bagi kesehatan namun jika rokok dilarang maka sebagian besar pendapatan pemerintah akan hilang. Dan tidak hanya itu saja, pelarangan rokok akan menimbulkan masalah baru yaitu pengangguran dan masalah-masalah lainnya. Begitu juga dengan pengumuman akan SUFOR "bermasalah", Jika diumumkan publik akan berhenti mengkonsumsinya, Pabrik susu akan tutup dan timbul pengangguran lagi....belum lagi pengaruh kekuasaan di Indonesia yang masih menjadi faktor penting...entahlah...pemikiran saya belum sejauh itu...
Pemerintah tetap dituntut untuk bijak dalam bersikap, entah sikap apa yang akan dilakukan dan kapan...Yang pasti para orang tua harus semakin selektif bagi kebaikan anak-anak Indonesia.
Rabu, 09 Februari 2011
SI KOMO
macet lagi macet lagi...
gara2 siKomo lewat...
sepenggal lirik dari mellisa yang masih sangat akrab dengan kondisi ibukota saat ini...
niy link buat donlot lagunya "Macet Lagi"
masih ingatkan teman-teman dengan si Komo di lagu ini?
yup,dy tokoh boneka cipatan kak seto yang tayang di TPI tiap pagi waktu kita kecil dulu...(jadi inget kenangan jaman dulu nontonnya sambil sarapan biarpun belom mandi wkwkwk)
ada si Komo,si Belu, si Dompu (kalo ga salah hehe..), dan yang paling saya suka si Ulil...
sayangnya ga ada niy poto mereka berempat...
meskipun saya tak ingat lagi cerita mereka tapi saya masih sangat menyukai karakter mereka... si komo yang bijak, belu bebek lucu, dompu domba puih dan ulil ulat jahil yang paling nakal :)
katanya sih niy pilem mau di angkat lagi walau hanya tokoh sikomo aja dan pemain2 baru lainnya...niy beritanya "Si Komo"...
semoga aja cepet terlaksana, cz udah mulai gerah niy ngelyat anak2 indonesia yang disuguhi tayangan2 tak bermutu...(meskipun saya sendiri penikmat pilem2 tak bermutu itu)...
kasihan anak2 sekarang...mereka ga bisa nikmatin indahnya masa kecil yang saya rasakan dulu...
dulu kalo mau nonton acara anak2 (yang menuru saya bermutu..) ada di semua chanel meskipun chanelnya masih dikit ga kyak sekarang buka ipi pagi2 ada kasak kusuk, ada go spot,ada obsesi siang dikit ada expresso siang dikit lagi ada insert,kabar selebriti,ada silet,sorean ada inser investigatif dll dah...
dulu kalo mau acara nyanyi anak2 ada Pesta Ceria,Tralala Trilili nya si Agnes, kalo mau acara boneka ada si unyil, si komo,,ada acara ilmu pengetahuan di galileo galilei kalo acara kuis ada kuisnya si joshua pokoknya lengkap deh...dan yang paling penting yang isi yang dibawain sesuai dengan umur kita2 dulu...yang bawain acara juga anak2....
(Yang masih tersimpan juga)
STAN Bukan Segalanya, Tapi Segalanya Bisa Berawal dari STAN...
Saya lupa dari mana kata-kata ini saya dapat, dari dosen sayakah? ataukah dari buletin-buletin kampus? entahlah saya lupa, meskipun saya tau, saya belum pantas untuk mengatakan kata-kata itu...setidaknya bisa memotivasi saya...
Pengumuman Penerimaan STAN kemarin mengingatkan saya dengan 3 tahun lalu...ketika saya merasakan hal yang sama seperti "adek-adek" yang baru diterima kemarin...
yup, sangat senang...
tapi jika di tanya apakah kesenangan saya itu karena memang cita-cita saya? sampai saat ini pun saya bingung...
sejujurnya, motivasi saya ada disini karena suatu "keangkuhan","keirian" yang ada di diri saya, entah bagaimana saya mengungkapkannya...intinya "SAYA JUGA BISA SEPERTI DIA..." jika dia bisa masuk STAN, STIS, dan sekolah "gratisan" lainnya...maka siapkan satu tempat buatku disana...
hahaha...geli jika mengingat betapa sombongnya saya dulu...malu...padahal saya sadari kemampuan otak saya tak mencukupi...
meskipun begitu Saya sangat bersyukur pernah diberi rasa sombong itu sehingga saya bisa ada disini, STAN memberikan lebih dari apa yang saya harapkan...
STAN telah memberi warna dalam hidup saya...
STAN mengajari saya banyak hal...
- mulai dari kampus yang seperti kisah itik buruk rupa yang akhirnya menjadi angsa yang cantik,
- kambing-kambing yang punya semangadh belajar tinggi (ikut kuliah-red :P)...
- pengalaman telat pas ujian gara2 ketiduran...pengalaman salah matkul ujian...ujian yang selalu dilalui dengan SKS (sistem kebut sejam..)
- Disini saya juga menemukan orang-orang yang sangat menginspirasi, Dosen-Dosen yang Q-ren abiz,mulai dari dosen muda yang berdedikasi tinggi tapi tetep gaul, sampe dosen (sangat) tua yang tetap semangadh..., dan menurut saya mereka seperti ensiklopedia berjalan,..
- Teman-Teman yang super "wah" tetapi tetap rendah hati yang membuat saya terkagum-kagum, pepatah Don't judge a book by its cover bener-bener terbukti deh...
- ibu-ibu warteg yang baek-baek...abang-abang pulsa yang baek...
- irin potocopy sama mas dwi "slamet" yang lebih paham jadwal dari pada orang sekre sendiri n jadi sumber bahan ujian wkwkwk
- mas aris "galon", ibu-ibu sayur...
- mpok, abang, engkong, bu de, bu RT, dan terutama sahabat kecil saya EGI yang selalu membuat saya betah...
- HARMONI, BP, dan masih banyak lagi...
STAN telah mengubah banyak hal dalam hidup saya...(terutama melenyapkan rasa sombong saya terdahulu, malu rasanya jika masih menyimpannya, ternyata saya bukan apa-apa)...
*rada ga nyambung siy sama judul, tapi curahan hati niy wkwkwk
(salah satu yg masih tersimpan :) )